HARAPAN DAN CITA-CITA

Pada saat tahun 2014 saya melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di salah satu kota besar di Jawa Barat, yaitu Depok. Saya PKL di tempat Foto & Video Pernikahan, yang dimiliki oleh adik dari ibu saya sendiri. Disitulah hobi saya dimulai yaitu tentang Fotografi dan Videografi tetapi saya belom memiliki sebuah kamerapun kecuali kamera Smartphone. Setelah bertahun-tahun terlewati, saya terfikirkan ingin memiliki sebuah Foto dan Video Pernikahan sendiri karena menurut saya , setiap hasil yang di peroleh memiliki arti yang sangat dalam baik bagi saya sendiri ataupun orang lain yang menjadi objek di pernikahannya. Maka dari itu saya ingin sekali bisa memberikan dokumentasi yang menarik untuk para mempelai di acara pernikahannya, membuat kesan indah pada setiap acara pernikahannya. Tetapi, sepertinya ini harus memiliki modal yang cukup besar unutk bisa memulai sebuah usaha yang bergelut di dalam bidang Multimedia dimana peralatan-peralatan yang canggih dan terkini harus dimiliki dengan bandrol yang lumayan tinggi, tak cukup untuk kantong Mahasiswa seperti saya. Ya semoga kelak saya bisa memiliki usaha tersebut, karena hobi yang menghasilkan rupiah itu sangat berarti.

KAMPUS

PROFIL
Nama : Universitas Muhammadiyah Cirebon

Status : Terakreditasi BAN-PT No : 319/SK/BAN-PT/Akred/PT/VIII/2014 dengan Nilai 248 Peringkat C (Cukup)
Universitas Muhammadiyah Cirebon ( UMC ) menyelenggarakan program belajar dengan Sistem Kredit Semester, ditempuh selama 8 semester. Pembelajaran dilaksanakan melalui tatap muka, tugas terstruktur, tugas mandiri, Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM)
Alamat

Kampus I (KampusPusat)
Jl. Tuparev No. 70 Cirebon Telp. (0231) 209608, 209617    Fax (0231) 209608, (0231) 209617
Kampus II
Jl. WatubelahNo 40 – Sumber Telp. (0231) 209608, 209617    Fax (0231) 209608, (0231) 209617
Kampus III
Jl. Watubelah – Sumber Telp. (0231) 209608, 209617    Fax (0231) 209608, (0231) 209617

SEJARAH
UMC didirikan sebagai perwujudan idealisme dan komitmen warga Muhammadiyah Cirebon untuk terus beramal shaleh, khususnya dalam bidang peningkatan mutu kehidupan masyarakat. Gagasan pendirian PTM (Perguruan Tinggi Muhammadiyah) di Cirebon telah ada sejak 1962 dengan dibukanya FKIP Hukum dan FKIP Ekonomi. Namun, karena keterbatasan sumber daya manusia yang ada pada saat itu penyelenggaraan pendidikan tersebut tidak dapat dilanjutkan.

Setelah sekian lama mengendap, gagasan untuk mendirikan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) tumbuh kembali dalam Musyawarah Daerah Muhammadiyah Kota/Kabupaten Cirebon tanggal 6 Juli 1996. Menindaklanjuti amanat Musyda tersebut, pada 1998 berdiri AKPER Muhammadiyah. Pada 1999 menyusul Akademi Farmasi Muhammadiyah. Sempat pula berdiri Sekolah Teknologi Tekstil (STT) Muhammadiyah, namun keberadaannya tidak berlangsung lama.

Dalam Rapat Pimpinan PDM Kota/Kabupaten Cirebon tanggal 8 Desember 1999, disepakati untuk mendirikan Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC). Keputusan Rapim ini kemudian ditindaklanjuti dengan membentuk Badan Pendiri UMC, yang segera melakukan konsolidasi, studi banding dan segala persiapan yang diperlukan. Proses pendirian melalui Kopertis Wilayah IV dan Dirjen Dikti melalui tahap-tahap yang tidak mudah.

Kerja keras BP UMC akhirnya mendapat dukungan berbagai pihak. Pimpinan Pusat Muhammadiyah melalui Majelis Dikti kemudian merestui pendirian UMC. Maka pada 12 Agustus 2000 di proklamasikan berdirinya UMC dengan 8 Program Studi Jenjang D-III dan S1. Pendirian UMC ini kemudian diakui dan disahkan pemerintah melalui SK Mendiknas RI No 203/D/0/2000 tanggal 28 September 2000.

Visi

Menjadi Universitas Unggulan Yang Islami, Profesional dan Mandiri

Misi

Menetapkan Kurikulum Keilmuan Islami
Menciptakan Budaya Mutu Yang Sesuai Dengan 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP)
Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang mendorong pertumbuhan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Memfasilitasi kegiatan wirausaha yang dapat memenuhi kebutuhan dunia usaha dan industri. (sumber : www.umc.ac.id)

Tetapi menurut saya,  kampus yang dibawah naungan Organisasi Islam terbesar, masih kurang nilai-nilai Agamanya, sangat disayangkan memang. Misalnya, jam perkuliahan yang selalu bentrok dengan jadwal Sholat, pertanyaan, apakah mungkin Dosen-dosen disana tidak mengetahui jadwal Sholat sehingga jadwalnya tidak di sesuaikan dengan jadwal Sholat? Ini masih menjadi pertanyaan besar dan saya selalu aneh memikirkan nya.

PACARAN?

Apakah harus Pacaran?
Dewasa ini, siapa sih yang tidak mengenal yang namanya Pacaran? Pacaran sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia, ini menjadi sebuah tren anak-anak usia muda untuk meningkatkan jati diri nya untuk menjadi eksistensi di lingkungan nya. Hampir semua kalangan di Indonesia pasti tau makna dari Pacaran. Namun, apakah Pacaran itu menjadi kebutuhan untuk kita, atau bahkan menjadi masalah untuk kita? Menurut data Catatan Tahunan yang di unggah oleh situ www.komnasperempuan.go.id menunjukan bahwa ada  2171 kekerasan terhadap perempuan yang berpacaran, sangat mirip melihat dsta di atas. Sebaiknya, anak muda zaman sekarang ini harus di sibukkan dengan kegiatan-kegiatan yang bisa mempengaruhi masa depan mereka, agar masa depan mereka tidak bodoh, apalagi saat ini teknologi semakin hari semakin maju dengan perkembangan nya. Saya rasa tak perlu pacaran untuk kenikmatan sesaat, lebih baik memikirkan masa depan nanti mau bagaimana.

AKTIVITAS DIRI

Dimulai dari jam 4 pagi(kalo ga kesiangan) saya telah bangun dari tidur yang lelap, kemudian mendirikan sholat Tahajud sebari menunggu waktu shubuh, setelah sholat shubuh lalu saya melihat berita-berita hangat di televisi untuk tetap update. Kemudian saya mandi setelah itu langsung sarapan, jam 7 pagi (±) saya berangkat menuju kampus 2 Universitas Muhammdiyah Cirebon yang berada di Sumber, ± 30 menit waktu yang di butuhkan untuk mencapai kampus. Selesei belajar, terkadang saya kumpul bersama teman se-organisasi. Organisasinya bernama PIK M. PIK M yaitu Pusat Infomasi dan Konseling Mahasiswa yang berada di naungan BKKBN. Fungsinya  untuk mendapat informasi tentang dunia kesehatan, pola hidup sehat bagaimana. Sore harinya, saya mengikuti Tahsin pada pukul 16.00. Tahsin sendiri yaitu belajar untuk memperbaiki bacaan AL-QURAN. Tempatnya berada di Bojong, Cilimus. Bacaan saya belom sepenuhnya benar sesuai kaidah yang berlaku. Masih banyak yang harus di pelajari tentang AL-QURAN. Tepat pukul setengah 7 malam saya makan untuk mengisi energi yang terkurang di siang hingga sore harinya. Setelah sholat Isya, biasanya saya mengerjakan tugas(bila ada). Setalah itu, pukul 10 malam saya baru tidur untuk memulai aktivitas di keesokan harinya.




*tidaksetiao

PRIBADI

ADITYA SURYA PRASETYO adalah seorang anak dari orang tua blasteran anatara Jawa Tengah dan Sunda, saya lahir di tanah Jawa Tengah, tepatnya di Karanganyar oleh seorang Ibu yang bernama NURHAYATI, Beliau asli dari tanah Jawa, yang bersuamikan NURDIANSYAH yang berasalh dari Kuningan, Jawa Barat. Saya sekolah TK da SD di tanah Jawa hingga kelas 3 SD, kemudain keluarga saya Hijrah ke ranah Sunda pada tahun 2006. Lalu saya melanjutkan sekolah saya di SDN 1 Sangkanurip, kemudain lanjut SMP Negeri 1 Cilimus, lanjut lagi ke jenjang SMK, di SMK Negeri 3 Kuningan dan mengambil jurusan Multimedia, dan lulus 2015.
Ketika masa SMK, ada tes masuk kerja yang di adakan diskeolah saya, salah satunya perusahaan ternama di Jakarta yaitu PT. Astra Honda Motor (baca=bukan sponsor makalah ini). Dan saya lolos jadi salah satu kandidat Calon Karyawan di perusahaan yang pasarnya di Indonesia mencapai 70% tersebut. Saya di kontrak oleh PT. AHM selama 12 bulan / tepatnya 1 tahun(ya jelas). Setelah kontrak saya habis, saya memutskan untuk melanjutkan pendidikan saya ke Perguruan Tinggi. Saya masuk ke Universitas Muhammadiyah Cirebon hingga detik ini.